Halaman

Kamis, 21 Oktober 2010

Cerita dari seorang teman...

21 Oktober jam 23:10 Laporan

Pada suatu hari ada seorang
gadis buta yg sangat
membenci dirinya sendiri.
Karena kebutaannya itu. Tidak
hanya terhadap dirinya
sendiri, tetapi dia juga
membenci semua orang
kecuali kekasihnya.
Kekasihnya selalu ada
disampingnya untuk
menemani dan menghiburnya.
Dia berkata akan menikahi
gadisnya itu kalau gadisnya
itu sudah bisa melihat dunia.
Suatu hari, ada seseorang
yang mendonorkan sepasang
mata kepada gadisnya itu
Yang akhirnya dia bisa melihat
semua hal, termasuk kekasih
gadisnya itu .
Kekasihnya bertanya kepada
gadisnya itu , ” Sayangggg …
sekarang kamu sudah bisa
melihat dunia. Apakah engkau
mau menikah denganku ?”
Gadis itu terguncang saat
melihat bahwa kekasihnya itu
ternyata buta. Dan dia
menolak untuk menikahi si
pria pacar-nya itu yg selama
ini sudah sangat setia sekali
mendampingi hidupnya
selama si gadis itu buta
matanya.
Dan akhirnya si Pria
kekasihnya itu pergi dengan
meneteskan air mata, dan
kemudian menuliskan sepucuk
surat singkat kepada gadisnya
itu, “Sayangku, tolong
engkau jaga baik-baik ke-2
mata yg telah aku berikan
kepadamu. ”
* * * * *
Kisah di atas memperlihatkan
bagaimana pikiran manusia
berubah saat status dalam
hidupnya berubah. Hanya
sedikit orang yang ingat
bagaimana keadaan hidup
sebelumnya dan lebih sedikit
lagi yang ingat terhadap siapa
harus berterima kasih karena
telah menyertai dan
menopang bahkan di saat
yang paling menyakitkan.
Hari ini sebelum engkau
berpikir untuk mengucapkan
kata- kata kasar Ingatlah akan
seseorang yang tidak bisa
berbicara.
Sebelum engkau mengeluh
mengenai cita rasa
makananmu, Ingatlah akan
seseorang yang tidak punya
apapun untuk dimakan.
Sebelum engkau mengeluh
tentang suamimu, ingatlah
akan seseorang yang
menangis kepada Tuhan untuk
meminta penyembuhan
sehingga suaminya TIDAK
LUMPUH seumur hidup.
Hari ini sebelum engkau
mengeluh tentang hidupmu,
Ingatlah akan seseorang yang
begitu cepat pergi ke alam
kubur dengan masih
menyertakan kemiskinannya.
Sebelum engkau mengeluh
tentang anak-anakmu
Ingatlah akan seseorang yang
begitu mengharapkan
kehadiran seorang anak,
tetapi tidak mendapatnya.
Dan ketika engkau lelah dan
mengeluh tentang
pekerjaanmu Ingatlah akan
para penganguran, orang
cacat dan mereka yang
menginginkan pekerjaanmu.
Dan ketika beban hidup
tampaknya akan
menjatuhkanmu, pasanglah
senyuman di wajahmu dan
berterima kasihlah pada
Tuhan karena engkau masih
hidup dan ada di dunia ini.
Hidup adalah anugerah,
syukurilah, jalanilah,
nikmatilah dan isilah hidup ini
dengan sesuatu yg
bermanfaat untuk umat
manusia.
NIKMATILAH dan BERI YANG
TERBAIK DI SETIAP DETIK
DALAM HIDUPMU, KARENA ITU
TIDAK AKAN TERULANG LAGI
untuk waktumu
selanjutnya !!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar